nusakini.com--Ikatan alumni SMAN 1 Makassar (IKA Smansa) bakal mengembangkan program Sekolah Ramah Anak di Sulawesi Selatan.

"Program ini merupakan wujud dari keprihatinan kami sebagai alumni melihat mutu pendidikan dan kualitas siswa yang cenederung stagnan. Khususnya di Smansa, tempat kamu dulu menimba ilmu," ujar Munafra Hafid, ketua IKA Smansa 88 usai rapat pengurus, Senin (6/2). 

• Ayo Berqurban IKA Smansa 88, Kembangkan Ukhuwah Menuju Insan Paripurna
• LFS-5 Zona 80 Resmi Berlangsung Di Lapangan Maestro, Jakarta
• Tim Futsal Smansa 88 Bertekad Meraih Sukses Sebagai Tuan Rumah dan Peserta LFS-5 Di Jakarta
• Tim Peserta Liga Futsal Smansa Seri-5 Komitmen Tampil Fair dan Semangat Silaturrahim
• IKA Smansa 88 Siap Gelar Liga Futsal Seri-5 Di Jakarta

Karena itu, IKA Smansa 88 berkeinginan memperbaiki dan meningkakan mutu pendidikan dan karakter siswa. Terutama di Smansa. "Sebagai alumni, tentunya kami memulainya dari Smansa," tutur Munafra.

Sebagai langkah awal, lanjut, Munafra, pihaknya akan melakukan audensi ke Wagub Sulsel, Agus Arifin Numang selaku Ketum PP IKA Smansa dan Irman Yasin Limpo, Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan. Setelah itu, IKA Smansa 88 melakukan kunjungan media untuk sosialisasi program awal.

Sebelum melaunching program, IKA Smansa akan melakukan seminar terkait program Sekolah Ramah Anak. Rencananya, IKA Smansa 88 menghadirkan pembicara dari Disdik dan psikolog nasional." Kami berharap dari seminar itu ada rumusan awal terkait program Sekolah Ramah Anak," papar Munafra. (ab)